Pendahuluan

Matematika merupakan suatu alat analisis yang digunakan dalam berbagai bidang ilmu. Matematika bersifat pendukung, karena fungsinya sebagai salah satu alat (analisis), Dalam ilmu ekonomi, perilaku pelaku ekonomi (konsumen) dimodelkan dalam sebuah fungsi matematika, sebagai implikasi dari teori-teori yang ada (hukum permintaan, hukum penawaran, teori utilitas dll).
Dalam memahami alat matematika untuk analisis ekonomi ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami, seperti :
Model Matematika
Dalam model matematik, ada beberapa unsur yang perlu dikenalkan, seperti: variabel, parameter dan konstanta.
1.     Variabel diartikan sebagai sesuatu yang besarnya dapat berubah. Dalam ekonomi,      misalnya harga, laba, pendapatan, biaya dan lain-lain.
2.    Parameter biasa disebut sebagai koefisien dari suatu variabel. Singkatnya, angka    yang menjelaskan karakter suatu variabel.
3.    Konstanta merupakan besaran/angka yang nilainya tidak berubah. Contohnya k,        1000,  dan lain-lain.

Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah sebuah sistem atau metode yang digunakan untuk mewakili besaran atau kuantitas dari obyek tertentu denga terlebih dahulu menetapkan sebuah bilangan sebagai dasar atau rujukan. 
Ada baiknya kita mengenal dengan baik kategorisasi/pengelompokan bilangan itu sendiri.

Perhatikanlah bagan dibawah ini :

Bilangan Bulat
Bilangan Pecahan
Bilangan Asli
Bilangan Pecahan
Bilangan Desimal
Bilangan Rasional
Bilangan Irrasional
Bilangan Nyata

Awal mulanya jenis bilangan yang dikenal adalah bilangan asli, setelah itu kita mengenal bilangan cacah dan akhirnya mengenal bilangan bulat. Bagan Sistem Bilangan memulai dari keberadaab bilangan bulat (karena bilangan cacah dan asli masuk dalam bilangan bulat) yang dilanjut dengan bilangan pecahan. Gabungan antara bilangan bilangan bulat dengan pecahan disebut dengan bilangan rasional. Setelah itu munculkah bilangan irrasional. Bilangan irrasional secara sederhana adalah bilangan dalam bentuk desimal yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan, misalnya . Gabungan bilangan rasional dan irrasional ini dikatakan sebagai bilangan real (nyata). Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ditemukan juga bilangan tidak nyata (imajiner), yaitu negatif akar ( ) yang biasa disimbolkan dengan i.

1.     Bilangan Bulat :
2.  Bilangan Pecahan 
3.  Bilangan Rasional : perbandingan antara dua bilangan bulat.
4.  Bilangan Irrasional : bilangan yang tidak dapat ditunjukkan sebagai perbandingan dua bilangan bulat.
5. Bilangan Nyata/Real : bilangan yang mengisi seluruh kekosongan antara bilangan bulat.
6.   Bilangan Tak Nyata/Imajiner : merupakan akar dari bilangan negatif.

Eksponen
Adalah bilangan berpangkat. Hanya bilangan rasional saja yang dapat menjadi pangkat suatu bilangan.

Radikal
Adalah bilangan  ber akar



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPG TAHAP I TAHUN 2025 - POST TEST 1,2,3 MODUL 3 FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI

PPG TAHAP I TAHUN 2025 - TES PEMAHAMAN MODUL 2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

PPG TAHAP I TAHUN 2025 - POST TEST 1,2,3 MODUL 1 PEMBELAJARAN MENDALAM DAN ASESMEN