-


Laporan Keuangan
            Dina Fitria (2014:110-113) mendefinisikan Laporan Keuangan adalah sebuah catatan informasi suatu perusahaan yang isinya menggambarkan kinerja perusahaan tersebut dengan tolak ukur perubahan posisi keuangan di dalam perusahaan tersebut. Elemen-elemen dasar laporan keuangan :
1.      Neraca, merupakan salah satu dari laporan keuangan yang menggambarkan seluruh sumber saya yang dimiliki perusahaan yang dapat dinyatakan dengan uang.
2.      Laporan Laba-Rugi adalah laporan yang berisi pendapaan usaha perusahaan dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu periode pelaporan.
3.  Laporan Perubahan Modal adalah Laporan keuangan yang berisi informasi mengenai penyebab bertambah atau berkurangnya modal yang dimiliki oleh perusahaan karena rugi atau laba dan unsur penambahan atau pengurangan lainnya (prive) dalam satu periode akuntansi.
4.     Laporan Arus Kas adalah Laporan keuangan yang berisi mengenai masuk dan keluarnya kas dalam suatu periode akuntansi.
Novi Priyati (2013:5) mendefinisikan Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan , pengelolaan dan pemeriksaan dari transaksi dalam suatu badan usaha yang dirancang untuk pembuatan keputusan baik dalam maupun luar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perushaan.
Masih menurut Novi Priyati (2013:6) Ada beberapa macam laporan keuangan:
1.      Neraca (Balance Sheet)
2.      Rugi – Laba (Income Statement)
3.   Perubahan Modal (Capital Statement) untuk perushaan perseorangan atau perusahaan laba ditahan (Retained Earning Statement) untuk Perseroan Terbatas (PT).
Rahman Pura (2013:11-12) mendefinisikan bahwa Laporan Keuangan merupakan hasil akhir dari aktivitas akuntansi. Laporan keuangan tersebu terdiri dari :
1.      Laporan rugi laba (income statement)
2.    Laporan ekuitas pemilik (statemen of owner’s equity) adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu.
3.      Neraca (balance sheet).
4.  Laporan arus kas (statement of cash flows) adalah laporan yang menggambarkan arus kas masuk (penerimaan kas) dan arus kas keluar (pengeluaran kas) dalam satu periode tertentu.
Hery (2008:15-16) mendefinisikan Laporan Keuangan merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencataan dan pengikhtisaran data transaksi bisnis. Proses penyajiannya adalah :
1.   Laporan rugi laba (income statement) merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu yang memuat informasi mengenai hasil usaha pendapatan yaitu laba/rugi bersih, yang merupakan hasil dari pendapatan dikurangi beban.
2.      Laporan ekuitas pemilik (statemen of owner’s equity) adalah sebuah laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu (laporan perubahan modal).
3.    Neraca (balance sheet) adalah sebuah laporan sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban dan ekuias perusahaan per tanggal tertentu, tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
4.    Laporan arus kas (statement of cash flows) adalah sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-masing aktivias, yaitu mulai dari aktivitas operasi, investasi sampai pada aktivitas pendanaan/pembiayaan untuk satu periode waktu tertentu.
Duwi Priyatno (2009:21) Laporan Keuangan yaitu laporan yang menyajikan hasil pencatatan akuntansi berupa laporan yang terdiri dari :
1.      Laporan Laba/Rugi, menggambarkan tentang pendapatan dan biaya.
2.      Laporan Neraca, menggambarkan keadaan keuangan yang terdiri dari aktiva dan pasiva.
3.      Laporan Perubahan Modal, menggambarkan saldo modal periode akhir pencatatan.
Amirullah & Imam Hardjanto (2005:189) mendefinisikan Laporan Keuangan adalah laporan yang memberikan suatu gambaran akuntansi atas operasi serta posisi keuangan perusahaan. Jenis-jenis laporan keuangan yang dimaksud yaitu :
1.   Rugi-laba
2.   Neraca
3.   Laba yang ditahan dan arus kas.
Agnes Sawir (2005:2) mendefinisikan Laporan Keuangan adalah hasil akhir proses akuntansi yang merupakan informasi historis, media yang dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan perusahaan.
Riyanto (2004:327) mendefinisikan Laporan Keuangan adalah laporan finansial (Financial Statement) memberikan ikhtisar mengenai keadaan financial suatu perusahaan, dimana :
1.      Neraca (balance sheet) mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu
2.      Laporan rugi laba (income statement) mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu biasanya meliputi suatu periode satu tahun.
Mamduh M. Hanafi & Abdul Halim (2003:49) mendefinisikan Laporan Keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting disamping informasi lain seperti informasi industry, kondisi perekonomian, pangsa pasar perushaan, kualitas manajemen dan lainnya. Ada 3 Macam laporan keuangan pokok yang dihasilkan Neraca, Laporan rugi laba, Laporan aliran kas dan laporan pendukungnya seperti laporan laba yang ditahan, perubahan modal sendiri, dan diskusi-diskusi oleh pihak manajemen.




Daftar Pustaka :
Fitria, Dina. 2014. Buku pintar akuntansi untuk orang awam dan pemula, Penerbit Laskar Askara. Jakarta
Priyati, Novi. 2013,.Pengantar Akuntansi, Penerbit PT. Indeks, Jakarta.
Pura, Rahman. 2013. Pengantar Akuntansi 1 Pendekatan Siklus Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hery. 2008. Pengantar Akuntansi, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Priyani, Duwi, 2009. Akuntansi Sederhana Untuk UKM dengan MS. Excel. Penerbit MediaKom.Yogyakarta. 
 Hardjanto, Imam, Amirullah. 2005. Pengantar Bisnis, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
 Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Penerbit PT. Gramedia Pusaka Utama, Jakarta
Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan, Penerbit BPFE, Yogyakarta. 
Hanafi, M., Mamduh dan Halim, Abdul. 2000. Analisis Laporan Keuangan, Penerbit AMP – YKPN, Yogyakarta.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPG TAHAP I TAHUN 2025 - POST TEST 1,2,3 MODUL 3 FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI

-
  Soal 1 dari 5 Nela adalah salah satu siswa Anda yang memiliki prestasi luar biasa di akademik. Ia selalu lulus di setiap ujian mata pelajaran dan sering memenangkan perlombaan. Akan tetapi, di satu semester terakhir, Nela sedang mengalami masalah keluarga dan membuat Ia sering membolos sekolah hingga melewatkan beberapa ujian dan tugas. Hasilnya nilai Nela mengalami penurunan yang signifikan. Nela pun memohon kepada Anda untuk memberikan kesempatan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas agar Ia tetap menyelesaikan dan dapat memperbaiki nilainya. Anda ingin memberikan kelonggaran kepadanya, namun Anda khawatir hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi siswa lain dan mengurangi standar akademik yang sedang Anda terapkan secara konsisten. Menghadapi hal ini, apa tindakan Anda sebagai guru? JAWABAN BOBOT NILAI Memberikan ujian susulan dan kelonggaran tenggat tugas kepada Nela, dengan catatan bahwa keputusan ...
Baca selengkapnya

PPG TAHAP I TAHUN 2025 - TES PEMAHAMAN MODUL 2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

-
  Tujuan pembelajaran sosial emosional adalah untuk program... A. Preventif B. Promotif C. Kolaboratif D. A dan B benar E. A, B, C benar   Pembelajaran sosial emosional merupakan pengembangan dari teori … Kecerdasan emosional Kogntif Perilaku Emosi Semua jawaban benar   Kemampuan memahami emosi, pemikiran, dan nilai termasuk komponen CASEL … Manajemen diri Kesadaran diri Kesadaran sosial Keterampilan sosial Pengambilan keputusan   Seorang guru berusaha membuat keputusan yang tepat supaya tidak merugikan siswa dan sekolah. Dalam hal ini komponen CASEL yang diterapkan adalah ... Kesadaran diri Manajemen diri Pengambilan keputusan bertanggung jawab Social awareness Keterampilan sosial   Seorang guru berusaha membuat keputusan yang tepat supaya tidak merugikan siswa dan sekol...
Baca selengkapnya

PPG TAHAP I TAHUN 2025 - POST TEST 1,2,3 MODUL 1 PEMBELAJARAN MENDALAM DAN ASESMEN

-
Anda adalah guru baru yang sedang menyiapkan pembelajaran di kelas kewirausahaan. Anda memahami bahwa kegiatan belajar perlu dirancang sedekat mungkin dengan realitas di dunia kerja, termasuk untuk memfasilitasi peserta didik memahami berbagai kebutuhan pelanggan atas produk yang dikerjakan. Hanya saja, Anda masih belum cukup memiliki waktu untuk melakukannya, dikarenakan banyaknya pembekalan yang masih harus diikuti di antara waktu mengerjakan tugas pokok. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan? A Memetakan berbagai kebutuhan pelanggan sejauh pengetahuan dan berbagai pengalaman selama ini B Meminta petunjuk dari sejawat guru yang lebih senior tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk menindaklanjuti kebutuhan ini C Memikirkan bentuk proyek pembelajaran berdasarkan kebutuhan yang berlaku umum pada setiap pelanggan D Mengalokasikan waktu untuk sedapatnya mengenali kebutuhan pelanggan secara spesifik, sebagai bahan merancang proyek pembelajaran E ...
Baca selengkapnya